Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah dan Fungsi Semaphore Pramuka

Sejarah dan  Fungsi Semaphore

Semaphore merupakan salah satu metode atau cara dalam penandaan atau kode yang biasanya berbentuk lampu atau bendera. Setiap gerakan dan formasi semaphore, itu melambangkan kode atau isyarat, huruf, maupun angka tertentu.

Sejarah dan  Fungsi Semaphore Pramuka


Isyarat semaphore harus dilakukan oleh dua belah pihak, pihak satu sebagai pengirim kode dan pihak kedua sebagai penerima kode. Penggunaan semaphore ini sangat mengandalkan visual.


Fungsi Semaphore


Semaphore berfungsi sebagai alat untuk melakukan komunikasi jarak jauh. Semaphore ini biasanya sering kita lihat dan dilakukan dalam kegiatan Pramuka.


Baca Juga: Materi Kepramukaan Bagi Penegak


Gerakan semaphore ini wajib dihafalkan oleh setiap anggota Pramuka, karena bagi setiap anggota Pramuka semaphore berguna untuk bisa tetap berkomunikasi walaupun terpisah jarak jauh.


Sejarah Semaphore


Semaphore berasal dari bahasa Yunani yang berarti Membawa Tanda. Semaphore ditemukan oleh seorang insinyur sekaligus pendeta yaitu Claude Chappe. Ia lahir pada tanggal 25 Desember 1763 di Prancis. Ia adalah sosok yang berhasil mengubah ide lama dengan menciptakan visual semaphore telegraf.


Sebelum adanya telegraf, sinyal semaphore dilakukan dari menara tinggi untuk mengirimkan pesan atara titik-titik yang jauh dan pesannya dibaca melalui penampakan teleskopik.


Ignace Chappe yang merupakan saudara dari Claude Chappe, Ignace Chappe sebagai seorang anggota majelis legislatif selama revolusi Prancis, Ian sangat mendukung Claude untuk garis sinyal visual antara Paris dan Lille yang ada didekat front perang.


Dengan dukungan tersebut, akhirnya mereka berdua sepakat untuk mebangun serangkaian menara di ketinggian atara kedua kota tersebut. setiap menara akan dilengkapi dengan sepasang teleskop, satu mengarah ke dua arah dan dengan dua lengan semaphore.


Sistem semaphore dirancang dan dikembangkan oleh chappe pada tahun 1794 adalah dengan menggunakan seperangkat kayu yang berukuran besar yang menyerupai lengan yang berputar pada sebuah tiang. Alat itu dipasang pada menara-menara yang terpisah dengan jarak 5-10 mil atau 8-16 km jauhnya.


Setiap lengan semaphore bisa mengasumsikan 7 posisi sudut yang terlihat jelas, yang akan memungkinkan untuk 49 kombinasi yang ditetapkan untuk alphabet dan simbol lainnya.


Semaphore juga digunakan pada perang Krimea (1853-1856) yang melibatkan Rusia melawan aliansi Prancis, Kekaisaran Ottoman, Sardinia, dan Inggris.


Baca Juga: Sejarah Singkat Mengenai Pramuka Dunia


Penggunaan semaphore modern berupa lengan yang bergerak atau bentuk dari deretan lampu simulasi lengan yang ditampilkan dari menara yang digunakan sebagai sinyal kereta api.


Selain itu, sinyal semaphore juga bisa digunakan untuk berkomunikasi antar kapal, namun sebagian besar cara ini sudah tidak digunakan lagi.


Ukuran Bendera Semaphore


Bendera semaphore biasanya berwarna merah dan kuning, warna ini digunakan karena memiliki warna yang cerah dan kontras, sehingga bisa dilihat dengan jelas dari jarak yang jauh sekalipun. Diujung bendera ada tali yang digunakan untuk mengikat bendera pada tongkat kayu.


Bendera semaphore masing-masing memiliki ukuran 45cmx45cm. ukuran ini merupakan ukuran standar yang digunakan di seluruh dunia, sedangkan untuk panjang tongkat untuk memasang bendera semaphore adalah 55cm.


Bendera semaphore berbentuk persegi yang merupakan penggabungan dua buah segitiga sama kaki dengan dua warna yang berbeda.


Warna yang digunakan sebenarnya bermacam-macam, tapi untuk membuat bendera semaphore sebaiknya menggunakan warna yang cerah. Namun, yang biasanya digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada di dekat tangkai/ ujung bendera bagian atas.

Semoga bermanfaat.


Keyword Search:

  • tujuan semaphore
  • semaphore adalah
  • materi semaphore pramuka
  • materi semaphore pramuka pdf
  • pencipta semaphore
  • gerakan semaphore
  • ukuran semaphore
  • huruf semaphore

Admin
Admin Penulis